Monthly Archives: July 2011

Belajar Mengenal “Basic Make Up”

Setiap wanita terlahir cantik. Tapi cantik itu tidak hanya dari dalam, masih ada cantik bagian luar yang juga perlu diperhatikan. Bagi sebagian orang, make-up alias berdandan itu sesuatu yang menyulitkan dan merepotkan. Wajar. Alasannya, tidak terbiasa menggunakan lantaran dalam pekerjaan tidak dituntut penampilan yang cantik dan menarik (ini gue bangettt :D). Cukup poles bedak, lipgloss, dan langsung tancap gas menuju kantor. Tapi hidup enggak seru tanpa adanya pesta, mau pesta ulang tahun, reuni, atau pernikahan. Ini bisa jadi boomerang buat kaum hawa yang jarang ber-make-up (again and it’s so me…). Meski salon jadi alternatif terakhir untuk bersolek, tapi tidak semua puas dengan hasil akhirnya. Kadang make-up terlalu tebal dan wajah seakan memakai topeng.

Makanya, penting untuk mengetahui dasar-dasar ber-make-up. And thank’s to Miss Dee, yang dengan sabar dan telaten mengajari kami (saya dan 14 rekan CS lainnya), yang ohhh wow hampir 6 jam boooo, termasuk jeda makan siang. Nggak ada salahnya kalau informasi ini aye share lewat sebuah catatan kecil.

“Latihan dan terus latihan, kalau tidak ilmunya pasti akan lupa,” begitu kata Miss Dee.

Semoga catatan ‘kecil’ ini bisa bermanfaat dan tidak menutup kemungkinan, ada kelas kecil lainnya untuk bertukar ilmu dan berlatih, berlatih dan berlatih.

[Daytime Make Up]

JANGAN MEMULAI MAKE UP TANPA MEMBERSIHKAN WAJAH!!! 

(Ini penting, karena kulit terus memproduksi minyak. Untuk itu diperlukan pembersih, penyegar dan lakukan dengan tepat dan benar)

1. PEMBERSIH dan PENYEGAR WAJAH
Cara:
– Ambil pembersih secukupnya dan oleskan pada wajah dan leher secara merata.
– Lakukan pijatan secara spiral ke arah luar dengan hitungan keempat. Pertama, mulai dari DAGU ke arah KUPING (satu, dua, tiga, empat). Kedua, dari UJUNG CUPING HIDUNG ke arah PELIPIS. Ketiga, dari HIDUNG naik ke DAHI menuju PELIPIS. Keempat, dengan menggunakan dua jari kiri dan kanan di atas BIBIR (seperti lambang peace (V) ditidurkan), tarik jari ke arah luar secara bergantian. Kelima, lakukan pijatan LEHER dari bawah ke arah atas DAGU.
– Tuang Penyegar pada kapas sewajarnya. Lakukan pembersihan dengan menepuk-nepukan kapas pada kulit hingga bersih.

NOTE: Pijatan yang benar bukan hanya membersihkan, tapi juga mengencangkan kulit.

2. PELEMBAB
Cara:
– Ambil pelembab dan letakkan pada 5 TITIK (DAHI, PIPI KANAN & KIRI, DAGU dan LEHER)
– Lakukan pijatan secara spiral ke arah luar dengan hitungan keempat. Pertama, mulai dari DAGU ke arah KUPING (satu, dua, tiga, empat). Kedua, dari UJUNG CUPING HIDUNG ke arah PELIPIS. Ketiga, dari HIDUNG naik ke DAHI menuju PELIPIS. Keempat, dengan menggunakan dua jari kiri dan kanan di atas BIBIR (seperti lambang peace (V) ditidurkan), tarik jari ke arah luar secara bergantian. Kelima, lakukan pijatan LEHER dari bawah ke arah atas DAGU.

NOTE: Untuk kulit berminyak, gunakan pelembab sedikit saja.

3. ALAS BEDAK/FOUNDATION
Untuk para profesional, biasanya produk yang digunakan mengandung silikon agar kulit bersinar namun tetap natural.
Cara:
– Ambil sedikit foundation dan letakkan pada 5 TITIK (DAHI, PIPI KANAN & KIRI, DAGU dan LEHER)
– Dengan menggunakan SPONGE, tepuk dan tekan foundation secara merata pada wajah dan leher.

4. BEDAK TABUR
Cara:
– Gunakan kuas besar atau sponge. Ambil bedak tabur, letakkan pada tangan atau kibaskan terlebih dahulu sebelum dipulas rata pada wajah.

5. EYE SHADOW

NOTE: Sebelum mengaplikasikan eye shadow, gunakan pelembab jenis LOTION pada kelopak mata, ratakan. Ini dilakukan agar eye shadow lebih menempel.

NOTE 2: Untuk Make Up pagi/siang, sedikit warna itu baik. Bagi pemilik mata CEMBUNG, gunakan warna terang pada kelopak. Sedangkan empunya mata CEKUNG, gunakan warna gelap untuk kelopak.

Cara:
– Warna Gelap untuk kelopak bawah. Gunakan sponge kecil, ambil dan tepuk-tepuk eye shadow ke arah bawah.
– Buat seperti setengah bulan mengikuti kelopak mata. Pulas secara merata.
– Ambil warna lebih terang untuk bagian atas kelopak. Sapukan eye shadow dari ujung ALIS ke arah TENGAH (masih dengan cara menepuk-nepukkan sponge eye shadow). Kemudian BLEND warna atas dengan pembatas warna bawah. Ratakan.

6. ALIS

NOTE: Gunakan pensil alis berwarna COKLAT. Akan lebih aman jika membuat 3 titik (ujung alis, Puncak dan menurun), sebelum melakukan torehan pensil.
Cara:
– Secara perlahan, dengan jari angkat puncak ALIS dan torehkan pensil menurun. Dilanjutkan dari arah tengah menuju tulang alis.
– Dengan kuas berujung segitiga, tarik warna pensil pada bagian tengah menuju depan. Ratakan.

7. EYE LINER

NOTE: Bagi pemula, lebih baik menggunakan pensil ketimbang eye liner cair.
Cara:
– Ikuti garis mata
– Mata Atas: Mulai dari tengah ke arah luar. Pada bagian ujung atau akhir, angkat sedikit untuk memberi aksen. Lanjutkan dengan mempertemukan pangkal. Agar tidak pekat, bisa menggunakan kuas segitiga atau ujung sponge segitiga.
– Mata Bawah: seperti di atas, lakukan mulai dari tengah menuju ujung, lanjutkan dengan mempertemukan pangkal. (((Bagi pemilik MATA BESAR, buat torehan pada garis air mata bagian dalam. Untuk MATA KECIL, bisa menggunakan Eye Liner putih sebagai penegas))).

8. MASKARA
Cara:
– Jepit bulu mata, tekan dan tahan sekitar 10-20 detik.
– Aplikasikan maskara pada bulu mata ATAS dengan arah ZIG ZAG secara merata.
– Untuk bulu mata bawah, posisi maskara haruslah berdiri.

9. BLUSH ON
Cara:
– Tiruskan wajah, seperti hendak mengucap huruf O. Ambil Blush On berwarna sedikit gelap dan aplikasikan dari arah luar ke dalam (seperti dari arah telinga ke pipi bawah)
– Buat wajah TERSENYUM dan ambil warna blush on CERAH. Aplikasikan di tulang pipi Atas dengan gerakan dari arah luar ke dalam.

NOTE:
– Kibas-kibaskan kuas sebelum berganti warna blush on (BERLAKU UNTUK SEMUA KUAS, TERMASUK EYE SHADOW)
– Bagi pemilik wajah PANJANG, buat arah blush on men-DATAR. Dari arah TELINGA ke HIDUNG
– Bagi pemilik wajah BULAT, tarik kuas dari arah TELINGA ke UJUNG HIDUNG

10. LIP LINER & LIPSTIK
Cara:
– Torehkan Lipliner pada garis bibir. Poleskan lipstik secara merata
– Untuk hasil lebih bagus, letakkan tissue pada bibir dan tekan-tekan. Kembali poleskan lipstik.

11. SHIMMERING
Sebagai touch-up terakhir, pergunakan shimmering atau cukup bedak untuk menghilangkan/menghapus keringat yang timbul.

12. NOSE SHADING
Bagi pemilik hidung tidak tinggi (menggunakan Contour 2 warna), bisa diaplikasikan.
Cara:
– Gunakan warna terang pada tulang tengah hidung
– Gunakan warna gelap, mulai dari pangkal alis turun ke tepi tulang hidung

NOTE: Warna Contour yang cerah bisa digunakan sebagai concealer. Cukup tepuk-tepuk bagian kantung mata, ratakan dan kantung mata akan tersamarkan.

 

[Nighttime Make Up]
Jika ingin melanjutkan hari dengan berpesta, retouch warna eye shadow dengan menambahkan warna gelap pada ujung mata.
Cara:
– Buat huruf V tidur pada sudut kelopak mata dan ratakan

13. MEMASANG BULU MATA

NOTE: Penggunaan bulu mata disarankan untuk malam hari. Namun jika hendak menggunakannya pada siang hari, gunakan bulu mata palsu BAWAH (yang lebih pendek)
Cara:
– Lepaskan bulu mata dari wadah dan poleskan lem. Tunggu hingga sedikit mengering dan aplikasikan pada garis eyeliner yang sebelumnya dibuat. Mulai dari arah tengah ke luar dan rapikan. (BULU YANG LEBIH PENDEK BERADA PADA BAGIAN DALAM MATA)
– Bila bulu mata terlalu panjang, dapat digunting. (GUNTING PADA BAGIAN BAWAH ATAU BULU YANG LEBIH PANJANG)
– Gunakan MASKARA dan pertemukan bulu mata asli dengan yang palsu.
– Agar lebih maksimal, pergunakan eyeliner cair pada mata bagian atas. Ini dilakukan untuk menutupi bekas lem bulu mata.
– lakukan retouch dengan bedak atau shimmering.

~~~END OF THE LESSON~~~

Gimana? Gimana? Ternyata enggak cuma sulit mengaplikasikan make up pada wajah. Menerangkan info ini secara detil pun, agak sulit dan harus sedikit memperagakan ulang meski tanpa make-up.

Semoga ‘ilmu’ ini bisa bermanfaat buat semua, meski cukup minus nih tanpa adanya foto pendukung.

Categories: 2011 | Tags: , , , , , , , | Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.