Monthly Archives: June 2014

Cara Mudah Buat Boneka Tangan

Puppet Beruang, yang tidak proporsional VS Garfield

Siapa bilang buat boneka itu sulit? Mudah kok, apalagi kalau memang niat dan terus berusaha 😀 hehehe… 

Semula ini hanya project sederhana, sebagai bagian dari story telling saat berkunjung ke sekolah-sekolah di daerah (suatu waktu lalu sih). Gak perlu mewah, yang penting ada cerita yang bisa disampaikan.

Failure is part of the experience, kalimat itu benar adanya. Gimana gak, maksud hari bikin Beruang, tapi ternyata tidak cantik, tidak proporsional dan tidak hidup. Dari situ, saya mulai mengolah lagi, bermain dengan logika untuk setiap wujud sang binatang.

Lihatkan perbedaan dari dua gambar di atas? Nah, si Pattern, saya buat ulang dengan ukuran 1,5 telapak tangan. Polanya sederhana, hanya ada tiga bagian, kepala, pola depan dan pola belakang. Bahan utamanya sendiri adalah flanel, benang wol hitam, serta benang putih dan hitam, atau benang warna yang sesuai dengan kain flanel. Semua bahan mudah dicari dan tidaklah mahal.

Pola sederhana yang saya bagi menjadi tiga bagian

Tips nomor satu saat membuat boneka tangan, simple!!! Googling aja gambar-gambar binatang, terutama kartun atau the real boneka. Itu perlu buat ekspresi 😀

Okay, now its time how to make one.
1. Buat pola, gampang kok. Ukurannya dibuat ala telapak tangan, lebihkan sisi kanan dan kiri (just in case boneka akan dimainkan oleh kaum pria yang punya telapak lebih besar).

2. Potong flanel sesuai pola. Gak perlu dilebihkan, karena ini hand puppet, bukan boneka isi busa atau dacron 😀

Potong semua pola agar mudah saat penjahitan

3. Kerjakan bagian kepala terlebih dulu. Siapkan bahan pendukung, untuk mata, hidung dan mulut/pipi. Di contoh seperti garfield, saya memilih warna putih untuk pipi, mata hitam dan kelopak mata berwarna orange.

4. Ambil bagian pipi, gunakan benang berwarna putih dan jahit ke flanel kepala. Cara jahitnya pun mudah cukup naik turun (bisa lihat kan di gambar, seperti dot-dot, nah itu adalah jahitan benang berpola naik turun).

Jahit per pola mulai dari mata, hidung, etc

5. Sambung dengan bagian hidung, mata dan kelopak. Untuk aksen senyuman, cukup gunakan benang hitam dan tarik berupa garis. Mudah kan?

6. Selanjutnya, tempelkan kepala pada pola depan. Ikuti saja tempat untuk kepala dan jahit kembali agar mengikat.

7. Karena Garfield punya pola garis di bagian depan, buat saja garis-garis dengan benang wol di pola depan.

8. Kepala dan pola depan sudah jadi satu. Sekarang saatnya untuk menyatukan dengan pola belakang. Gunakan benang wol, jahit sekelilingnya. Jangan lupa, selipkan telinga pada boneka.

Jangan lupa pasang telinganya

9. Selesai!!!!!

Pretty easy kan? Practice makes better, yang diperlu hanya niat dan daya imajinasi aja kok 😀 Again, do not hesitate to keep on trying and don’t give up 😉 Jiayooooo

Categories: 2014, Hasta Karya | Tags: , , , , , | Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.